Selasa, 28 November 2017

Kisah Inspiratif Penggugah Jiwa

DAHSYATNYA BERKAH DARI ALLAH

Ada kisah menggetarkan tentang dahsyatnya berkah dari Allah.

“ Ada seorang pria yang mempunyai empat orang anak laki-laki. Pada saat ia jatuh sakit, salah seorang anaknya yang sangat ikhlas hatinya berkata,’Apakah kalian akan merawat ayah, walau kalian tidak mendapatkan warisannya ataukah saya yang akan merawatnya dan tidak ada untukku bagian dari warisannya."
         Ia mengatakan hal itu karena tahu ayahnya tidak memiliki apa-apa. Ia tidak igin ketika saudaranya merawat ayahnya ditengah jalan kecewa karena tahu tidak ada imbalannya. Ia tidak ingin karena kecewa lantas mereka tidak serius merawat ayahnya. Ia tahu ia adalah paling miskin diantara saudara-saudaranya. Tapi demi ayah tercinta, ia siap untuk berkorban.
          Anak-anak yang lain seketika itu berkata,’Kamulah yang harus merawatnya dan tidak ada bagian sedikitpun untukmu dari warisannya.’
            Jawaban itu sudah ia duga. Saudara-saudaranya pasti memilih lepas tangan. Namun ia justru tersenyum. Bisa merawat dan berbakti pada orang tua adalah kebahagian tiada tara baginya. Ia lalu merawat ayahnya itu sampai akhir hayatnya. Dan ia tidak mendapat sedikitpun dari warisan orang tuanya tersebut. Ia sangat percaya berbakti kepada orang tua pasti mendatangkan berkah.
         Suatu malam dalam tidur anak yang sangat berbakti pada orang tuanya itu bermimpi. Ia didatangi oleh seseorang yang berwajah sangat menyenangkan. Orang itu berkata,
            “ Datanglah ketempat ini dan itu. Lalu ambillah seratus dinar! “
            Dalam mimpinya itu ia bertanya, “ Apakah ada berkahnya? “
            Orang dalam mimpinya menjawab , “ Tidak ada. “
         Pagi harinya ia menceritakan perihal mimpinya itu pada istrinya. Sang istri pun berkata, “ Ambillah wahai suamiku ! Karena keberkahannya adalah agar kita membeli pakaian dengannya dan bisa mencukupi kebutuhan hidup kita. “
            Namun ia tidak mau mengambilnya karena tidak ada berkahnya.
           Saat sore hari, ia kembali tidur dan bermimpi lagi. Dalam mimpinya lelaki itu kembali datang dan berkata padanya, “ Datanglah ke tempat ini dan itu, lalu ambillah sepuluh dinar! “
           Ia bertanya, “ Apakah ada berkahnya ? “
           Mereka menjawab, “Tidak ada!“
           Saat pagi datang, iapun kembali menceritakan pada istrinya. Ia pun menjawab dengan jawaban yang sama, sehingga ia pun tidak mau mengambilnya. Kemudian ia didatangi pada malam ketiga, orang itu berkata padanya, “ Datangilah tempat ini dan itu, lalu ambilah satu dinar ! “
            Ia kembali bertanya, “Apakah ada berkahnya?“
            Orang itu menjawab, “ Ya, ada!“
           Paginya ia buktikan mimpinya. Di tempat yang disebutkan ia menemukan beberapa dinar dan ia hanya mengambil satu dinar saja. Lalu ia pergi ke pasar. Tiba – tiba, ia berpapasan dengan seorang laki – laki yang membawa dua ikan laut yang bentuknya lucu tidak seperti ikan biasanya. Ia tertarik. Ia bertanya, “ Berapa harga dua ikan ini ?”
            “ Satu dinar.” Jawab penjual ikan itu.
            Maka iapun membelinya dan membawanya pulang. Dua ikan laut itu masih hidup. Ia letakkan dua ikan laut itu dalam sebuah tempat dari kaca.
         Hari berikutnya penjual ikan itu kembali menemuinya. Penjual ikan itu membawa seorang pejabat penting kerajaan dan seorang tabib.
           “ Saya yakin ikan yang saya jual kepada orang ini adalah ikan yang tuan cari.” Kata penjual ikan itu pada Sang pejabat.
           Sang pejabat mempersilahkan tabibnya memeriksa dua ikan itu. Setelah memeriksa dengan seksama tabibnya itu berkata,
            “ Benar tuan, inilah ikan yang diperlukan untuk mengobati penyakit putri  tuan.”
            Sang pejabat lalu menjelaskan kepada lelaki pemilik ikan itu perihal keinginannya membeli dua ikan itu berapapun harganya. Putrinya sakit dan hanya bisa diobati dengan dua ikan itu. Sudah satu bulan lebih ia mencari ikan itu kemana-mana. Namun tidak dapat. Ia juga telah mengerahkan nelayan untuk mencarinya dilaut namun tidak mendapatkan.
            Setelah mendengar penjelasan sang pejabat lelaki itu menjawab, “ Tuan harta bisa dicari tapi kasih sayang pada seorang anak adalah segala-galanya bagi orang tua. Jika tuan berkenan harga dua ikan ini adalah lima puluh ribu dinar emas dan tuan mengangkat saya menjadi orang penting dalam pemerintahan.”
          Tanpa banyak pikir sang pejabat setuju. Lelaki itu jadi orang kaya sekaligus jadi orang penting. Namun ia tidak lupa asal usulnya. Ia tetap memiliki hati yang tulus. Dekat dengan orang biasa dan disukai siapa saja.
        Putri pejabat itu akhirnya sembuh. Begitu sembuh ,sang putri juga memberi hadiah khusus padanya.sebuah kebun korma yang sangat luas. Ia benar-benar berubah jadi orang yang kaya raya dan penting di negerinya. Ia merasa inilah berkahnya merawat ayahnya hingga akhir hayat. Meski tidak mendapat warisan, namun Allah menggantinya dengan yang lebih baik.

#Dikutip dari buku karangan Habiburrahman Elzirazy

Tabel Ajaib Matematika




  
Mathematics Magic Table

Pagi itu, di sudut baca ruang kelas, aku termenung melihat beberapa hasil nilai try out matematika anak didikku yang menurun. Pikiranku menerawang jauh menembus dimensi luar diri. Kutarik nafas panjang, kuhembuskan pelan-pelan, batinku lari pada Sang Maha segalanya. Kupanjatkan do’a dengan penuh pengharapan dan kepasrahan total, “Ya Robb, izinkan hambamu ini menjadi bagian dari perantara suksesnya anak didik dan sekolah kami tercinta, berilah hamba jalan keluar mengatasi masalah ini. Engkaulah Sang maha tahu dan pemberi jalan keluar.” Munajatku buyar dengan adanya WhatsApp yang masuk. Kuraih ponsel dan kubaca pesan tersebut. Sebuah informasi pelatihan dan lomba media pembelajaran yang diadakan oleh Pusat Guru Belajar (PBG) Bojonegoro yang diprakarsai oleh ExxonMobil Cepu Limited. “Mungkinkah ini bagian dari jawabanMu atas kerisauanku ini Ya Robb?”, batinku bertanya. Segera aku link dan daftar ke alamat yang tertera dalam informasi lomba tersebut.

Pelatihan tersebut gratis dan berhadiah laptop (bagi sang juara). Pelaksanaannya dengan sistem IN ON IN. IN1 selama 2 hari di PBG kota dan cabang, ON selama 1 bulan di lembaga sekolah masing-masing, IN2 sehari di PBG Bojonegoro. Lima cabang tersebut diantaranya PBG Kedungadem, PBG Sumberjo, PBG Temayang, PBG Ngraho, dan PBG Malo. Pesertanya ratusan guru mulai dari tingkat PAUD, RA/TK sampai SMA/SMK.

Beberapa hari setelah aku daftar, aku bertanya dalam hati, “media apa yang akan aku lombakan?” Ya, media permanen yang sangat urgent dan dibutuhkan di kelas. Akupun mencoba analisis permasalahan yang ada di kelas. Dua hal yang aku temukan, pertama minat belajar siswa kurang. Kedua, anak tidak suka Matematika yang terindentifikasi karena kesulitan dalam memahami materi dasar perkalian dan pembagian. Dari sinilah muncul ide pembuatan media pembelajaran yang aku beri nama Tabel Ajaib Matematika atau “Mathematics Magic Table”. Media ini memiliki fungsi multiguna. Selain untuk materi perkalian dan pembagian bilangan cacah, juga bisa digunakan untuk materi perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan bilangan bulat. Akan aku kemas media ini dalam sebuah game. Sehingga menarik perhatian siswa dan bisa digunakan kapanpun, dimanapun, dan untuk semua jenjang kelas atas tingkat SD. Dengan harapan saat istirahat anak-anak memanfaatkannya untuk bermain yang tanpa disadarinya sebenarnya mereka sedang belajar. Ketika mereka sudah paham dengan konsepnya, tentu meraka akan mahir dan terampil dalam materi perkalian dan pembagian, mereka akan cinta matematika yang endingnya minat dan hasil belajar matematika meningkat.

Shobat, penasaran nggak dengan “Mathematics Magic Table?, dan juga karya terbaik para guru hebat sebojonegoro.” Yuk, ikuti terus info seputar pelatihan dan lomba media pembelajaran. InsyaAllah tanggal 19 - 21 Desember 2017, PBG dan ExxonMobil akan menggelar pameran hasil lomba pembuatan media pembelajaran para guru inovatif. Dengan harapan media ini bisa dimanfaatkan diseluruh lembaga pendidikan dari tingkat PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK. Hal ini selaras dengan yang disampaikan Ibu Sri Rejeki, M. Pd,“ExxonMobil sangat ingin memajukan pendidikan khususnya di Bojonegoro.” Don’t forget, gabung jadi anggota PBG yuk biar bisa menggunakan fasilitas media atau alat peraga pembelajaran yang dimiliki PBG. Dan tentunya, masih banyak manfaat yang akan kita dapatkan dengan menjadi anggota PBG.

Terima kasih kupersembahkan untuk PBG dan ExxonMobil yang telah memberi kesempatan dan wadah bagi kami para guru untuk selalu belajar, berbagi, berkarya, dan mencipta. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memberkahi setiap usaha PBG dan ExxonMobil. Untuk Ibu Sri Rejeki, M.Pd dan Ustadzah Nurul Hidayah, S.Pd sebagai pemateri selama pelatihan, terima kasih ilmu dan bimbingannya. Teman-teman guru di ajang pelatihan yang menginspirasi, terima kasih sudah mau berbagi. Ustadzah Cebeng, S.Pd (kepala sekolah SD Mudabo) dan teman-teman seperjuangan, terima kasih sudah memberi izin dan selalu memberikan dukungan. Tak lupa untuk Ustadz Anam Syaifuddin, M.Pd, terima kasih sudah dengan sabar dan telaten melayani kami, terutama aku yang rewel. Bagaimana dikatakan tidak rewel, seharusnya sesuai jadwal pelatihanku di PBG Temayang. H-3 aku minta pindah di PBG Bojonegoro. Tentu dengan pertimbangan yang bisa dipertanggung jawabkan dan demi anak didik, karena jadwal di Temayang berbenturan dengan jadwal mengajar di kelas. Tak lupa syukurku kepadaMu Ya Rabb, yang telah mempertemukanku dengan PBG, ExxonMobil, pembimbing, dan teman-teman guru yang hebat. Fabiayyi ‘alaa irobbikumaa tukadzdziban, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan.

Jazakumullah, salam sukses pendidikan Indonesia.




#PBG
#ExxonMobil Cepu Limited

Kisi-kisi USBN Matematika SD 2019

KISI – KISI USBN SD TAHUN 2019 PROVINSI JAWA TIMUR (SPESIFIKASI) MAPEL : MATEMATIKA NO. SOAL LINGKUP MATERI ...