Senin, 04 Maret 2019

Kisi-kisi USBN Matematika SD 2019


KISI – KISI USBN SD TAHUN 2019
PROVINSI JAWA TIMUR (SPESIFIKASI)
MAPEL : MATEMATIKA

NO. SOAL
LINGKUP MATERI
INDIKATOR SOAL
JENIS SOAL
1
Operasi hitung bilangan cacah (minimal tiga angka)
Menentukan opersi hitung penjumlahan dan pengurangan  bilangan cacah
PG
2
Operasi hitung bilangan bulat
Menentukan hasil  operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat (positif dan negatif)
PG
3
Operasi hitung bilangan bulat dua, dan tiga, akar kuadrat dua dan tiga
Menentikan hasil penjumlahan atau pengurangan bilangan suatu bilangan pangkat dua
PG
4
Operasi hitung bilangan bulat dua, dan tiga, akar kuadrat dua dan tiga
Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan
PG
5
Operasi hitung bilangan bulat
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung bilangan bulat
PG
6
KPK dan FPB
Menentukan FPB atau KPK dari tiga bilangan dua angka dala                                                                                                                                                                                  m bentuk faktorisasi
PG
7
KPK dan FPB
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan FPB
PG
8
Pecahan
Mengurutkan berbagai bentuk pecahan
PG
9
Pecahan
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan berbagai bentuk pecahan
PG
10
Operasi hitung bilangan pangkat dua, dan tiga, akar pangkat dua, dan tiga
Menentukan panjang sisi persegi jika diketahui luasnya
PG
11
Operasi hitung bilangan cacah
Menyelesaikan masalah penalaran yang melibatkan operasi hitung bilangan cacah
PG
12
Perbandingan
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan dengan skala
PG
13
Satuan ukuran kuantitas, satuan berat, satuan panjang, satuan panjang
Menyelesaikan soal ynag berkaitan dengan operasi hitung konversi satuan panjang yang berbeda
PG
14
Sifat – sifat bangun datar
Menentukan bangun datar berdasarkan sifatnya atau sebaliknya
PG
15
Simetri dan pencerminan
Menentukan hasil pencerminan bangun datar
PG
16
Satuan ukuran kuantitas, satuan berat, satuan panjang, satuan volume
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung konversi satuan luas yang berbeda
PG
17
Waktu, jarak dan kecepatan
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan jarak, waktu dan kecepatan
PG
18
Volume kubus, balok, dan tabung
Menentukan volume tabung
PG
19
Satuan ukuran kuantitas, satuan berat, satuan panjang, satuan volume
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi hitung konversi satuan kuantitas yang berbeda
PG
20
Koordinat kartesius
Menentukan salah satu koordinat yang belum diketahui dari suatu bangun datar
PG
21
Satuan ukuran kuantitas, satuan berat, satuan panjang, satuan luas
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi hitung konversi satuan waktu yang berbeda
PG
22
Simetri dan pencerminan
Menentukan simetri lipat suatu bangun
PG
23
Keliling dan luas segi empat
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan luas gabungan segiempat
PG
24
Luas permukaan kubus, balok dan tabung
Menentukan panjang rusuk kubus atau balok jika diketahui luas permukaannya
PG
25
Penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran
Menentukan diagram batang dari data yang disajikan dalam bentuk tabel
PG
26
Penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran
Membaca data yang disajikan dalam bentuk tabel ataudata acak/random
PG
27
Penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran
Membaca data yang disajikan dalam bentuk diagram lingkaran
PG
28
Rata-rata Hitung dan Modus
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang  berkaitan dengan modus
PG
29
Rata-rata Hitung dan Modus
Menentukan frekwensi salah satu data yang disajikan dalam bentuk diagram batang, jika diketahui rata-ratanya
PG
30
Rata-rata Hitung dan Modus
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rata-rata
PG
31
Perbandingan
Menentukan kuantitas salah satu besaran jika diketahui perbandingan dan jumlah atau selisih dua besaran
Uraian
32
KPK dan FPB
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan dengan KPK tiga bilangan yang melibatkan perhitungan waktu
Uraian
33
Keliling dan Luas Lingkaran
Menentukan luas bagian lingkaran (setengah, seperempat atau tiga perempat)
Uraian
34
Keliling dan Luas Segiempat
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan keliling atau luas segiempat
Uraian
35
Penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran
Menentukan banyak siswa yang mempunyai nilai lebih dari atau kurang dari rata-rata, jika disajikan data dalam bentuk tabel
Uraian

Selasa, 26 Februari 2019

Zahid dan Bidadari Surga


Pada zaman Rasulullah SAW hiduplah seorang pemuda yang bernama Zahid yang berumur 35 tahun namun belum juga menikah. Dia tinggal di Suffah masjid Madinah. Ketika sedang memperkilat pedangnya tiba-tiba Rasulullah SAW datang dan mengucapkan salam. Zahid kaget dan menjawabnya agak gugup.
“Wahai saudaraku Zahid, selama ini engkau sendiri saja,” Rasulullah SAW menyapa.
“Allah bersamaku ya Rasulullah,” kata Zahid.
“Maksudku kenapa engkau selama ini membujang saja, apakah engkau tidak ingin menikah?” kata Rasulullah SAW.
Zahid menjawab, “Ya Rasulullah, aku ini seorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan wajahku jelek, siapa yang mau denganku ya Rasulullah?”
” Asal engkau mau, itu urusan yang mudah!” kata Rasulullah SAW.
Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan sahabatnya untuk membuat surat yang isinya adalah melamar kepada wanita yang bernama Zulfah binti Said, anak seorang bangsawan Madinah yang terkenal kaya raya dan terkenal sangat cantik jelita. Akhirnya, surat itu dibawah ke rumah Zahid dan oleh Zahid surat itu dibawa kerumah Said, ayah dari sang gadis. Karena di rumah Said sedang ada tamu, maka Zahid setelah memberikan salam kemudian memberikan surat tersebut dan diterima di depan rumah Said.
“Wahai saudaraku Said, aku membawa surat dari Rasul yang mulia diberikan untukmu saudaraku.”
Said menjawab, “Adalah suatu kehormatan buatku.”
Lalu surat itu dibuka dan dibacanya. Ketika membaca surat tersebut, Said agak terperanjat karena tradisi Arab perkawinan yang selama ini biasanya seorang bangsawan harus kawin dengan keturunan bangsawan dan yang kaya harus kawin dengan orang kaya, itulah yang dinamakan SEKUFU.
Akhirnya Said bertanya kepada Zahid, “Wahai saudaraku, betulkah surat ini dari Rasulullah?”
Zahid menjawab, “Apakah engkau pernah melihat aku berbohong?”
Dalam suasana yang seperti itu Zulfah datang dan berkata, “Wahai ayah, kenapa sedikit tegang terhadap tamu ini. bukankah lebih baik disuruh masuk?”
“Wahai anakku, ini adalah seorang pemuda yang sedang melamar engkau supaya engkau menjadi istrinya,” kata ayahnya.
Disaat itulah Zulfah melihat Zahid sambil menangis sejadi-jadinya dan berkata, “Wahai ayah, banyak pemuda yang tampan dan kaya raya semuanya menginginkan aku, aku tak mau ayah..!” dan Zulfah merasa dirinya terhina.
Maka Said berkata kepada Zahid, “Wahai saudaraku, engkau tahu sendiri anakku tidak mau bukan aku menghalanginya dan sampaikan kepada Rasulullah bahwa lamaranmu ditolak.”
Mendengar nama Rasul disebut ayahnya, Zulfah berhenti menangis dan bertanya kepada ayahnya, “Wahai ayah, mengapa membawa-bawa nama rasul?”
Akhirnya Said berkata, “Ini yang melamarmu adalah perintah Rasulullah.”
Maka Zulfah istighfar beberapa kali dan menyesal atas kelancangan perbuatannya itu dan berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah, kenapa sejak tadi ayah berkata bahwa yang melamar ini Rasulullah, kalau begitu segera aku harus dikawinkan dengan pemuda ini"
Karena ingat firman Allah dalam Al-Quran surat 24: 51: "Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan "Kami mendengar, dan kami taat" Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. 24:51)”
Zahid pada hari itu merasa jiwanya melayang ke angkasa dan baru kali ini merasakan bahagia yang tiada tara dan segera pamit pulang. Sampai di masjid ia bersujud syukur. Rasul yang mulia tersenyum melihat gerak-gerik Zahid yang berbeda dari biasanya.
“Bagaimana Zahid?”
“Alhamdulillah diterima ya rasul,” jawab Zahid.
“Sudah ada persiapan?”
Zahid menundukkan kepala sambil berkata, “Ya Rasul, kami tidak memiliki apa-apa.”
Akhirnya Rasulullah menyuruhnya pergi ke Abu Bakar, Ustman, dan Abdurrahman bi Auf. Setelah mendapatkan uang yang cukup banyak, Zahid pergi ke pasar untuk membeli persiapan perkawinan. Dalam kondisi itulah Rasulullah SAW menyerukan umat Islam untuk menghadapi kaum kafir yang akan menghancurkan Islam.
Ketika Zahid sampai di masjid, dia melihat kaum Muslimin sudah siap-siap dengan perlengkapan senjata, Zahid bertanya, “Ada apa ini?”
Sahabat menjawab, “Wahai Zahid, hari ini orang kafir akan menghancurkan kita, maka apakah engkau tidak mengerti?”.
Zahid istighfar beberapa kali sambil berkata, “Wah kalau begitu perlengkapan kawin ini akan aku jual dan akan kubelikan kuda yang terbagus.”
Para sahabat menasehatinya, “Wahai Zahid, nanti malam kamu berbulan madu, tetapi engkau hendak berperang?”
Zahid menjawab dengan tegas, “Itu tidak mungkin!”
Lalu Zahid menyitir ayat sebagai berikut, "Jika bapak-bapak, anak-anak, suadara-saudara, istri-istri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih baik kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya (dari) berjihad di jalan-Nya. Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (QS. 9:24)"
Akhirnya Zahid maju ke medan pertempuran dan mati syahid di jalan Allah. Rasulullah berkata, “Hari ini Zahid sedang berbulan madu dengan bidadari yang lebih cantik daripada Zulfah.”
Lalu Rasulullah membacakan Al-Quran surat 3 : 169-170 dan 2:154). "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rizki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati" (QS 3: 169-170)
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (QS. 2:154)"
Pada saat itulah para sahabat meneteskan air mata dan Zulfah pun berkata, “Ya Allah, alangkah bahagianya calon suamiku itu, jika aku tidak bisa mendampinginya di dunia izinkanlah aku mendampinginya di akhirat.”

Kisi-kisi USBN Matematika SD 2019

KISI – KISI USBN SD TAHUN 2019 PROVINSI JAWA TIMUR (SPESIFIKASI) MAPEL : MATEMATIKA NO. SOAL LINGKUP MATERI ...